Logo-Q

Logo-Q
Service,spare-part,notebook/pc,etc

Instal windows tanpa CD


Mungkin di sana, di sini dan di situ sudah banyak artikel yang membahas tentang cara instal windows lewat flashdisk, mungkin juga sebagian dari pembaca menganggap topik ini sudah basi, tapi bagi saya tak ada ilmu yang basi. Tulisan ini hanya pengingat bagi saya, agar ilmu yang pernah saya pelajari tidak sirna. Bagi pembaca yang sudah paham, mohon koreksi dan tambahan bila ada kesalahn dan kekurangan, dan mudah-mudahan tulisan ini juga dapat bermanfaat bagi yang sedang kebingungan instal windows pada netbooknya..he he he

Ok...langsung ke TKP gan!!

Sebelum memulai pertempuran, sebaiknya persiapkan dulu peralatan tempurnya sbb:

1. Cek BIOS (pastikan BIOS anda suport booting lewat flashdisk)
2. Flashdisk minimal 1GB untuk windows XP dan minimal 4GB untuk Vista & win7
3. CD Instalasi Windows
4. usb_prep8 silahkan download di sini
5. PeToUSB Silahkan download di sini
6. Komputer sehat buat ngeramu obat yang akan kita buat

Setelah senjatanya terkumpul, silahkan ikuti langkah berikut (ingat!! "langkah 1 sampai 10 dilakukan dikomputer yang sehat"):

1. Ekstrak file usb_prep8 dan PeToUSB dalam satu folder, sebagai contoh saya meletakkan file hasil ekstraksi kedua file tersebut di folder FlashBoot yang terletak di drive D:\

2. Pasang flashdisk pada port USB yang tersedia, sambil diingat flashdisk kita terbaca di drive mana, biasanya di drive F: / G: / H: tiap komputer berbeda

3. Masukkan CD/dvd instalasi windows ke CD/DVD rom (optical disk drive)

4. Nah sekarang kita kembali ke langkah no 1, masih ingatkan ??? silahkan buka folder hasil ekstraksi file usb_prep8 dan PeToUSB, kemudian cari file usb_prep8.cmd lalu jalankan file tersebut dengan double klik.

5. Akan muncul jendela command prompt. Biarkan sebentar, selanjutnya tekan sembarang tombol pada keyboard

6. Pada layar monitor akan muncul jendela PeToUSB, pada tahap ini flashdisk anda akan di format, pastikan data pada flashdisk telah di backup sebelumnya karena proses ini akan menghapus seluruh data yang ada pada flashdisk. biarkan settingan default yang kita pakai, klik start untuk memulai format flashdisk

7. Setelah proses format selesai, tutuplah jendela PeToUSB (ingat!!!jangan tutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika anda menjalankan file usb_prep8.cmd)

8. Sekarang beralihlah pada jendela command prompt, di situ ada beberapa opsi yang harus kita pilih. pilihlah opsi 1 untuk mengarahkan ke drive tempat cd instalasi berada (opsi ini untuk memilih sumber file instalasi windows yang nantinya akan dicopy ke flashdsik)

9. langkah selanjutnya yaitu menentukkan drive yang digunakan oleh flashdisk kita, pilih opsi 3. sebagai contoh flashdisk saya ada pada drive H:\ maka saya ketik H kemudian tekan Enter.

10. Setelah langkah 9 selesai, selanjutnya adalah memilih opsi 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi windows yang nantinya akan di copy secara otomatis ke dalam flashdisk...proses ini memerlukan waktu agak lama...bersabarlah menunggu sambil minum sebatang kopi hangat dan secangkir rokok...halagh..

11. Akhirnya senjata kita sudah jadi, selanjutnya masukkan flashdisk yang telah ditanami windows pada port USB laptop atau netbook yang akan kita instal windowsnya
12. Cek BIOS (pastikan bahwa booting awal mengarah pada flashdisk), Setelah dinyalakan maka muncul 2 opsi, pilihlah opsi 1 (TXT Mode Setup Windows XP)

13. Selesai---------------instalasi akan berjalan seperti biasa,

*/semoga bermanfaat-----------

 thank`s to 170p3'x by posted this article

Cara menemukan keyboard shortcut


Keyboard shortcuts  merupakan salah satu cara memaksimalkan penggunaan keyboard pada komputer kita. Disebut shortcut ya karena memang fungsinya untuk mempercepat kerja kita (jalan pintas). Pada dasarnya hampir semua yang dapat dilakukan menggunakan mouse dapat pula dilakukan dengan keyboard. Misalnya untuk membuka windows explorer yang biasa kita lakukan adalah dengan mengarahkan kursor mouse ke tombol Start kemudian klik kanan dan pilih Explorer, betul??

Nah jika kita menggunakan shortcut cukup tekan tombol windows dikombinasikan dengan huruf E (tombol windows+E). Gimana, lebih cepat dan simpel kan?

Posting ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya mengenal shortcut keyboard windows 7.

Tahukah  kawan, tiap program komputer seperti photoshop, corel draw, microsoft office dan sebagainya menyertakan kombinasi tombol cepat ini, hanya saja sebagian dari kita tidak sadar dengan tempat persembunyian mereka . Bagaimana menemukannya ?

Menemukan shortcut pada program

Untuk menemukan shortcut bawaan pada suatu program misalnya notepad, cukup buka menu yang ada kemudian lihat pada pilihan menu bagian kanan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar:


Yang diberi warna hijau pada gambar itulah yang dinamakan keyboard shortcut. Menggunakannya gimana? misal ketika kita mau menyeleksi seluruh tulisan pada notepad maka cukup gunakan kombinasi tombol Ctrl+A.

Menemukan shortcut pada menu yang memiliki huruf bergaris bawah
Pada beberapa program, seringkali kita menjumpai menu yang pada salah satu hurufnya terdapat garis bawah. Contohnya lihat gambar:


Pada menu Print seperti gambar di atas, huruf P memiliki garis bawah. Menu Page setup yang digaris bawah adalah huruf S. Maksudnya apa tuh? iya itu petunjuk buat kita bahwa kita bisa menggunakan menu itu cukup dengan keyboard. Misalkan kita akan menggunakan menu Page setup, yang digaris bawah adalah huruf S maka kita bisa menggunakan kombinasi tombol Alt+S. mudah kan??

Cara seperti itu juga bisa kita gunakan pada menu-menu yang lain. Cukup amati mana huruf pada menu yang digaris bawah kemudian eksekusi dengan menambahkan tombol Alt.


Khusus untuk microsoft office 2007 dan beberapa program yang menggunakan menu Ribbon, kita dapat melihat shortcut dengan menekan tombol Alt. Silahkan bereksperimen sendiri.


Posted by 170p3'x on 06:00:00

about:config part2


Pada tutorial kali ini, saya ingin menshare cara untuk mempercepat koneksi internet kalian terutama dalam hal Browsing..
Konfigurasi ini hanya berlaku untuk pengguna Mozilla Firefox( Firefox Lover ^^ ) + pengguna DSL / Cable, bukan untuk pengguna Dial-up Modems.
ok g mulai ja konfigurasinya..

pertama --> Open New Tab --> ketik "about:config" (TANPA TANDA PETIK)
nah sekarang didalam "about:config", cari konfigurasi sebagai berikut, kemudian di-set nilainya sesuai dengan nilai yg telah saya berikan dibawah ini :

browser.cache.memory.capacity --> 65536
browser.xul.error_pages.enabled --> TRUE

content.interrupt.parsing --> TRUE
content.maxtextrun --> 8191
content.max.tokenizing.time --> 3000000
content.notify.backoffcount --> 5
content.notify.interval --> 750000
content.notify.ontimer --> TRUE
content.switch.threshold --> 750000

network.http.max-connections --> 48
network.http.max-connections-per-server --> 16
network.http.max-persistent-connections-per-proxy --> 16
network.http.max-persistent-connections-per-server --> 8
network.http.pipelining --> TRUE
network.http.proxy.pipelining --> TRUE
network.http.pipelining.maxrequests --> 8

nglayout.initialpaint.delay --> 0

plugin.expose_full_path --> TRUE

ui.submenuDelay --> 0


UNTUK KONFIGURASI YANG TIDAK TERDAPAT DALAM "about:config" anda, silakan dibikin sendiri.

Kalo misalnya nilai dari suatu konfigurasi bernilai "TRUE" :
klik kanan(dimana saja) --> New --> BOOLEAN --> Nama_Konfigurasi --> nilai TRUE / FALSE

Kalo misalnya nilai dari suatu konfigurasi bernilai "1" (angka) :
klik kanan(dimana saja) --> New --> INTEGER --> Nama_Konfigurasi --> nilai TRUE / FALSE


Setelah semua konfigurasi diatas anda jalankan, sekarang langkah terakhir adalah merestart Mozilla Firefox anda.
Kemudian d open kembali + tes browsing...
taaaadaaaaa...

How bout it guyz?? ^^

about:config


Bagi anda yang mempunyai hobi berinternetan, tentu tidak asing lagi dengan yang namanya Mozilla Firefox. Ini merupakan salah satu aplikasi browser yang memiliki banyak "fans"nya. Namun pernahkah anda frustasi atau kecewa saat browsing dengan firefox tiba - tiba komputer anda melambat atau bahkan nge-hang?

Mengapa hal ini bisa terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah karena firefox itu sendiri. Meski populer rupanya Firefox bukanlah browser yang ringan. Browser ini tergolong boros, karena menghabiskan resource komputer yang lumayan tinggi terutama memory. Untuk pertama kali dijalankan saja browser ini menghabiskan paling sedikit 10 mega memori di Linux, dan 20 mega di Windows. Semakin banyak anda membuka new tab / halaman baru maka semakin besar memori yang dihabiskan dan semakin sibuk pula CPU Anda bekerja. Dari sisi manajemen memori tampaknya browser ini masih kalah dibanding rivalnya, Opera.

Namun anda tidak perlu berkecil hati dan lekas memutuskan untuk berpindah ke browser lain. Karena dengan sedikit tune up(setting) anda bisa memperbaiki kinerja Mozilla Firefox kesayangan anda. Silahkan ikuti langkah - langkah berikut :

Buka Mozilla Firefox, pada address bar ketikkan "about:config"(TANPA TANDA PETIK)

1. Membatasi Kapasitas Cache Memori
Setiap kali Anda membuka sebuah halaman web, Firefox otomatis akan menyimpannya dalam cache memori. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal RAM yang Anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak Anda membuka tab baru, memori komputer Anda semakin habis.
Untuk membatasinya tambahkan opsi: browser.cache.memory.capacity. Caranya klik kanan --> New --> Integer --> Ketik browser.cache.memory.capacity --> masukkan angka 2048. 2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba - coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024

2. Membatasi Kapasitas Cache History
Sama seperti cache memori, hanya bedanya peruntukan cache history disini oleh Firefox lebih ditujukan untuk mempercepat loading halaman saat Anda menekan tombol back dan forward pada browser. Apabila Anda jarang memakai back dan forward, sebaiknya Anda set dengan nilai
kecil guna menghemat memori. Pada filter ketikan : browser.sessionhistory.max_total_viewers --> ubah nilai -1 menjadi 3

3. Membatasi Kapasitas Cache Disk
Secara default Mozilla menset ukuran cache disk sebesar 50 Mega. Tentunya ini pemborosan
memori. Mensetnya menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Pada filter ketikkan: browser.cache.disk.capacity --> ubah nilai 50000 menjadi 2000

4. Batasi Extension / Add-ons
Semakin banyak add-ons yang Anda gunakan, semakin besar RAM yang dihabiskan. Disable add-ons yang kurang / jarang Anda gunakan.

5. Disable Flash
Tahukah anda bahwa animasi flash yang di load saat Anda membuka web memakan resource RAM yang lumayan besar? Konsekuensinya adalah waktu loading menjadi lebih lambat dan berat. Bahkan pada plugin flash sebelum versi 9, resource RAM yang dipakai merupakan akumulasi dari jumlah flash yang dibuka sebelumnya. Ada baiknya anda men-disable flash. Silahkan download dan install Flashblock Add-ons.

6. Disable Download History
Sebaiknya anda nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak download history yang disimpan, maka akan menurunkan performa Firefox. Caranya mudah, pilih menu Tools --> Options --> Privacy. lalu hilangkan pilihan pada “Remember What I’ve Downloaded”.

7. Load yang perlu saja
Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Tentu cara ini hanya memboroskan bandwdith, dan performa CPU. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter: network.prefetch-next --> ubah nilainya menjadi false.

8. Download dan segera tampilkan.
Tips ini mungkin berguna buat anda yang tidak sabaran. Umumnya firefox akan menunggu beberapa saat setelah download untuk mulai menampilkan halaman yang dituju. Untuk memaksa Firefox agar segera menampilkan halaman web yang didownloadnya Anda bisa menset nilai: nglayout.initialpaint.delay --> menjadi 0.

9. Pada Saat me-Minimize Firefox
Untuk settingan ini hanya efektif pada lingkungan Windows saja. Caranya klik kanan --> new --> boolean --> ketikkan config.trim_on_minimize --> Set nilainya True.
Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize, otomatis memori yang di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses aplikasi lainnya.



Setelah langkah - langkah diatas telah Anda lakukan, langkah terakhir adalah me-restart Firefox kesayangan Anda. Bagaimana kini performa Mozilla Firefox Anda? ^^
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...