Logo-Q

Logo-Q
Service,spare-part,notebook/pc,etc

KUMPULAN WEB DAN BLOG BERNUANSA ASWAJA ASLI

Banyak web, blog dan sejenisnya yang ngaku-ngaku ASWAJA. Supaya tidak terjebak berikut adalah daftar web, blog dan sejenisnya yang merupakan situs ASWAJA. Mohon ditambah bila ada yang belum tercantumsebelum ditambahkan verifikasi dulu:

Kembali Kepada Al Quran dan As Sunnah, Menurut Pemahaman Siapa? Pejuang Ahlussunnah Pejuang Ahlussunnah

Sering kita mendengar pada masa-masa akhir zaman ini, segelintir orang yang berteriak “Kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah”. Tentu ini sangat menarik, mengingat Al Qur’an dan Sunnah adalah sumber hukum utama dalam Islam. Bahkan, semua mujtahid juga menjadikan Al Qur’an dan Sunnah sebagai dasar hukum beserta ijma’ (konsensus Ulama) dan qiyas. Namun, ada satu hal yang perlu dipertanyakan, Al Qur’an dan Sunnah menurut pemahaman siapa?
Menurut pemahaman sahabat nabikah? Para sahabat nabi pun ternyata ditemukan banyak perbedaan dalam memahami Al Qur’an dan Sunnah, semisal dalam menafsirkan pesan Rasulullah saw mengenai shalat Ashar di perkampungan Yahudi Bani Quraidhah.
Atau mengikuti Al Qur’an dan Sunnah menurut pemahaman ulama salaf, tapi ulama salaf yang mana? Para ulama salaf telah berbeda dalam memahami beberapa ayat Al Qur’an.
Atau Al Qur’an dan Sunnah menurut pemahaman Ulama Salafi/ Wahabi? Ternyata mereka juga berbeda pandangan dalam menafsirkan Al Qur’an, bahkan pemahaman pengikut Wahabi juga banyak yang bertentangan dengan pendapat Ulama Wahabi itu sendiri. Dalam masalah hadiah pahala, misalnya, Ulama Wahabi yang bernama Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawa menyebutkan:

video-bagi-raja-dan-amir-amir-arab-saudi-syariat-islam-hanya-berlaku-di-dalam-negeri

Metode Yang Benar Dalam Meraih Ilmu Agama

Metode Yang Benar Dalam Meraih Ilmu Agama


Metode Yang Benar Dalam Meraih Ilmu Agama
(Upaya Melestarikan Tradisi Salaf Saleh

Oleh: Kholil Abu Fateh
Ugensi Sanad

Sanad adalah mata rantai orang-orang yang membawa sebuah disiplin ilmu (Silsilah ar-Rijâl).  Mata rantai ini terus bersambung satu sama lainnya hingga kepada pembawa awal ilmu-ilmu itu sendiri; yaitu Rasulullah. Integritas sanad dengan ilmu-ilmu Islam tidak dapat terpisahkan. Sanad dengan ilmu-ilmu keislaman laksana paket yang merupakan satu kesatuan. Seluruh disiplin ilmu-ilmu Islam dipastikan memiliki sanad. Dan Sanad inilah yang menjamin keberlangsungan dan kemurnian ajaran-ajaran dan ilmu-ilmu Islam sesuai dengan yang dimaksud oleh pembuat syari’at itu sendiri; Allah dan Rasul-Nya.
Di antara sebab “kebal” ajaran-ajaran yang dibawa Rasulullah dari berbagai usaha luar yang hendak merusaknya adalah karena keberadaan sanad. Hal ini berbeda dengan ajaran-ajaran atau syari’at nabi-nabi sebelum nabi Muhammad. Adanya berbagai perubahan pada ajaran-ajaran mereka, bahkan mungkin hingga terjadi pertentangan ajaran antara satu masa dengan masa lainnya setelah ditinggal oleh nabi-nabi yang bersangkutan, adalah karena tidak memiliki sanad. Karena itu para ulama menyatakan bahwa sanad adalah salah satu “keistimewaaan” yang dikaruniakan oleh Allah kepada umat nabi Muhammad, di mana hal tersebut tidak dikaruniakan oleh Allah terhadap umat-umat nabi sebelumnya. Dengan jaminan sanad ini pula kelak kemurnian ajaran-ajaran Rasulullah akan terus berlangsung hingga datang hari kiamat[1].


Tentang pentingnya sanad, Imam Ibn Sirin, seorang ulama terkemuka dari kalangan tabi’in, berkata:

إنّ هَذَا اْلعِلْمَ دِيْنٌ فَانْظُرُوا عَمّنْ تَأخُذُوْنُ دِيْنَكُمْ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ فِي مُقَدِّمَةِ الصّحِيْح)
“Sesungguhnya ilmu -agama- ini adalah agama, maka lihatkan oleh kalian dari manakah kalian mengambil agama kalian”.  (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam mukadimah kitab Shahîh-nya).

Imam ‘Abdullah ibn al-Mubarak berkata:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...