Bad sector merupakn momok yang menakutkan bagi pengguna Pc atau laptop, terutama yang newbie seperti saya.Tapi dari hasil blogwalking saya ....ternyata bad sector itu masih dapat diperbaiki tentunya dengan tingkat kerusakan yang belum terlalu parah. Jadi kalo udah parah gimana bro..?
jawabannya di LEMBIRU aja...
jadi caranya gimana...?
nih simak apa yang dijelasin dari blog tetangga saya
tapi sebelumnya anda harus menyiapkan beberapa tool (paling tidak satu) dari beberapa tools ini :
jawabannya di LEMBIRU aja...
jadi caranya gimana...?
nih simak apa yang dijelasin dari blog tetangga saya
tapi sebelumnya anda harus menyiapkan beberapa tool (paling tidak satu) dari beberapa tools ini :
1. MHDD
(www.hddguru.com) atau HDDScan
2. Victoria
(http://www.hdd-911.com/index.php?opt…art=0&limit=15)
3. THDD
4. HDDL
5. PCHDD
6. HDD Repair Utility
Tool 1,2,3 merupakan
standard tools (dalam artian tidak langsung menyentuh area firmware) – Semua
tool ini ada di CD Hiren 9.0 cuma versinya tertinggal
Tool 4,5,6 merupakan
service tools (dalam artian langsung menyentuh area firmware)
Pada prinsipnya, memang
semua hard disk yang dijual sudah memiliki bad sector sejak produksi dari
pabrik. Tabel kerusakan sector yang rusak ini dimasukkan dalam tabel P-List
(Primary Defect List)
nah, untuk memudahkan
user dalam penggunaan (mengingat bad sector akan terbentuk juga saat penggunaan
sehari-hari), maka disiapkan satu tabel tambahan yaitu G-List (Grown Defect
List) yang disediakan oleh pabrik untuk menampung tabel kerusakan sector saat
penggunaan.
secara konsep, P-List
dan G-List dapat digabungkan (sehingga dengan sendirinya bad sector dianggap
tidak ada), namun untuk memasukkan G-List ke P-List, dibutuhkan special ATA
Command agar hard disk dapat mengerti apa yang harus ditambahkan ke tabel tsb.
Selain menggunakan
ATA command, tersedia juga beberapa hardware (tidak dijual bebas) untuk
mengakses system area hard disk agar dapat menggabungkan G-List dan P-List.
Tool/software yang
saya sebutkan di post Z#1 di atas merupakan sebagian dari tool yang memiliki
kemampuan melakukan manipulasi/modifikasi terhadap P-List dan G-List (item
4,5,6), namu8n diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai struktur SA hard disk
sebelum dapat melakukan manipulasi/modifikaasi tersebut agar tidak menyebabkan
kesalahan yang malah memperparah kondisi hard disk.
Pengetahuan tentang
ATA command sangat tertutup dan beredar di kalangan produsen hard disk dan
teknisi spesialis hard disk.
Sebagian command yang
bersifat umum dan universal (bukan merupakan special vendor ATA command) dapat
anda temukan di situs http://www.t13.org (untuk IDE dan SATA) dan
http://www.t10.org (untuk SCSI)
Apa yang dimaksud
dengan area firmware/service area/SA ?
SA merupakan bagian
khusus dari sector di piringan (platter) hard disk yang menyimpan informasi
konfigurasi secara physical (jumlah C,H,S = Cylinder, Head dan Sector). Secara
default, konfigurasi HDD modern ialah
Cylinder = 16383
Head = 16
Sector = 63
Informasi ini direkam
dalam beberapa kode mikro program yang disebut modules. Didalam salah satu
modules ini terdapat informasi mengenai tabel kerusakan SMART (Reallocation
Sector Count, Ultra DMA CRC error, Spin retry count, dll).
Bad sector soft
(logical) merupakan bad yang secara prinsip masih dapat diperbaiki dengan
menggunakan tool yang disebutkan di atas.
Untuk MHDD :
1. Pertama, boot PC
(tanpa HDD) untuk mengubah setting HDD di BIOS. Dalam artian HDD yg bermasalah
jangan didetek di BIOS (set IDE detection ke “None” di BIOS)
2. HDD yang
bermasalah harus dipasang di PC sebagai Primary Master. Boot PC dengan MHDD.
Pilih HDD yang muncul pada saat MHDD mulai.
3. JIKA TERJADI ERROR
SAAT BOOT DAN MHDD tidak loading : shutdown lagi PC anda, lepas kabel power HDD
yg bermasalah dan boot lagi. Setelah boot berhasil, pasang kabel power HDD
anda.
4. Tekan Shift+F2
untuk meng-initiate HDD anda yg bermasalah. Model dan firmware akan muncul di
MHDD
5. Setelah MHDD
mengenali type HDD anda dengan tepat, tekan tombol F4 dua kali untuk mulai
menganalisa sector HDD tsb.
6. Jika proses
scanning terganggu oleh informasi adanya bad sector dengan kode UNC, AMNF atau
lainnya, anda dapat melewati area tersebut dengan menekan tombol panah kanan
(->).
7. Informasi adanya
bad sector pada area tertentu akan dicatat oleh MHDD pada file mhdd.log
8. Jika anda ingin
mulai memperbaiki HDD ini, siapkan waktu luang yg cukup lama. Saya
merekomendasikan proses ini dimulai pada malam hari saat akan tidur sehingga
tidak menganggu aktifitas.
MHDD Manual
Penjelasan mengenai
kode2 bad pada MHDD :[FAQ] All about Hard Disk
Untuk menghapus kode
bad sector dengan menggunakan MHDD, kita dapat menggunakan perintah “erase”
Pada prompt MHDD>,
ketikkan perintan “ERASE” :
MHDD>erase
Start LBA = 0
End LBA = disesuaikan
dengan informasi LBA maksimum yg tercantum pada bagian atas MHDD.
Untuk penggunaan MHDD
pada USB box (external drive) : Cara pakai MHDD untuk hardisk exsternal
Jika ingin memotong
kapasitas HDD anda, anda menggunakan perintah HPA :
HPA (Host Protected
Area) hanya bisa memotong LBA dari mulai 0 (null) sampai batas LBA terakhir sebelum
ada kerusakan sector.
Jadi misalkan kita
memiliki HDD 40 GB Maxtor dengan kapasitas asli LBA 80,293,248 dan memiliki
sector yang rusak di area setelah 79,000,000, maka kita dapat memotongnya
dengan perintah HPA :
MHDD>HPA
Enter new LBA :
69,999,999
Begitulah kurang
lebih penjelasannya.HPA tidak dapat digunakan kalau untuk memotong HDD dengan
bad yang acak:
Misalnya HDD seperti
contoh di atas juga, tapi dengan sector yang rusak di area 0-10,000 lalu
berlanjut di 1,000,000-5,000,000 dan terakhir di 79,000,000 – 80,293,248.
Teknik pemotongan
dengan kondisi seperti ini hanya mungkin menggunakan hardware HRT (HDD Repair
Tools) PC 3000 LBA editor dan lainnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar