4 langkah persiapan update BIOS
Jika kita ingin
meningkatkan performance komputer serta meningkatkan kompatibilitasnya dan juga
mempercepat waktu booting maka salah satu pilihan yang mungkin anda tempuh
adalah meng-update BIOS. Namun update BIOS ini cukup beresiko, sebab dapat
membuat komputer kita malah kehilangan nyawa jika kita melakukan kesalahan
dalam proses updatenya, maka berhati-hatilah kawan
BIOS (Basic
Input/Output System) adalah program yang pertama kali dipanggil ketika komputer
dihidupkan. BIOS terdiri dari sekumpulan program yang disimpan pada ROM yang
digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti mentransfer data,
pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses input dan output
hardware di dalam sistem komputer. Selain itu BIOS juga memiliki fungsi untuk
melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga kestabilan dan kinerja
sistem.
Seperti
program-program yang lain, perusahaan pembuat motherboard secara periodik
melakukan update pada program BIOSnya agar bugs bugs yang ditemukan dapat
diperbaiki dengan segera dan dapat meningkatkan kompatibilitas terhadap
device-device baru tentunya. trus dapetin update BIOS dimana mas? biasanya
update BIOS dapat kita unduh di situs resmi pembuat motherboard tersebut.
berikut beberapa
langkah update BIOS pada sistem operasi windows:
1. Memeriksa versi
BIOS yang kita gunakan
cara yang paling
mudah untuk memeriksa versi BIOS kita adalah dengan melihat sistem informasi
yang ada pada windows---ketik msinfo32 pada search bar (untuk Windows 7/Vista)
atau pada RUN Box (xp), akan muncul jendela baru sistem informasi kemudian klik
system summary; di sebelah kanan akan muncul semua informasi yang ada pada PC
kita, cari baris BIOS version/Date, catat semua informasi tentang BIOS kita.
2. Mencari website
resmi PC/perusahaan motherboard yang kita pakai
Kebanyakan pabrikan
motherboard dalam memilah-milah file updater BIOS berdasarkan pada model dan
merk khusus. alangkah baiknya bila kita membaca suport page terlebih dahulu
pada situs resmi pembuat motherboard kita. sebab jika kita download dan
menginstal BIOS untuk model lain akan memungkinkan rusaknya komputer kita
(walaupun beberapa update BIOS dapat mendeteksi hardware yang kita gunakan
cocok atau tidak).
3. Membaca readme
file
jika file update BIOS
sudah tersedia--kita dapat mengunduhnya, dengan catatan bacalah terlebih dahulu
file dokumentasi yang menyertinya. biasanya filenya bernama Readme.txt, kenapa
seh harus di baca segala?ribet amat, pake bahasa inggris lagi--sebab di file
inilah biasanya keterangan lengkap yang dapat kita peroleh tentang apa dan
bagaimana serta intruksi-intruksi khusus tentang upadte BIOS kita.
file readme yang
disertakan pada updater BIOS, hampir bisa dipastikan di dalamnya membahas
tentang beberapa daftar perbaikan dan fungsi baru agar lebih support pada
hardware baru.
baca dan pelajari
terlebih dahulu file dokumentasinya, baru melangkah pada tahap selanjutnya.
4. Update BIOS kita
Kebanyakan
motherboard terbaru, proses update BIOS sangat mudah. hanya double klik file
.exe updaterny, tutup semua program, biarkan si-updater itu yang bekerja sampai
pada restart dan selesai. Namun pada motherboard tipe yang lebih lama masih
banyak yang menggunakan cara manual, biasanya dengan melalui jalur belakang
alias make DOS, jelas kia harus menyiapkan bootable floopy disk. saran saya
ikutin petunjuk yang ada pada situs resminya, dan selalu always baca file readme.
mungkin hanya itu
langkah-langkah dan pengetahuan dasar sebelum kita melakukan update BIOS.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar